Guna mengefektifkan pembelajaran dari rumah bagi siswa tunanetra , program pencetakan modul-modul pembelajaran dan juga buku bacaan dengan tulisan braile dilakukan oleh Unit Layanan Tunanetra.
Pencetakan buku bacan dan Modul belajar dari rumah dilakukan dengan mesin percetakan braile bantuan pemerintah pada tahun 2015 lalu, dan saat ini tetap beroperasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran bagi siswa yang mepunyai hambatan penglihatan.
Menurut Kepala Sekolah SLB Negeri Batu Merah, Padil S Mako, M.Pd mengatakan program pencetakan buku braile bagi anak tunantera terus digalakkan sehingga literasi bagi anak-anak dengan hambatan penglihatan dapat di maksimalkan dan tidak tertingal dengan siswa-siswa yang lain.
Untuk menunjang para siswa tunantera di sekolah lain pihaknya membuka diri untuk sekolah sekolah yang membutuhkan jasa pencetakan modul belajar maupun buku bacaan dengan cetakan braile untuk memajukan pendidikan khusus di Propinsi Maluku.
“Kami selalu berupaya untuk selalu mensosialisasikan bahwa SDM dan peralatan yang ada di sekolah kami dapat dimanfaatkan bersama untuk menunjang kualitas pendidikan, khususnya pendidikan khusus” ungkapnya. (*)