Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa(FIKSI) merupakan bentuk aktualisasi para pelaku pendidikan, guna meningkatkan mutu pendidikan yang sedang keterpurukan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, M Saleh Thio, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan, lomba Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa (FIKSI) Nasional Tingkat Provinsi ABK 2019, yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Dikbud provinsi Maluku, Rabu (7/8).
“Saya harap kedepan nama Maluku dapat kembali berjaya di kanca nasional, seperti tahun kemarin yang bisa mendapatkan juara 3 Nasional dalam ajang ini” ungkapnya.
Fiksi ABK yang dilaksanakan selama 2 hari ini, memamerkan hasil kewirausahaan siswa Berkebutuhan khusus di 13 SLB Seprovinsi Maluku.
Kepala SLB Negeri Langgur, Thomas Kabrahanubun,S.Pd., kepada media ini (7/8), Ia mengatakan inovasi kewirausahaan SLB Negeri Langgur menampilkan ciri produk lokal dari embal, dengan pilihan rasa. Sedangkan Kepala SLB Leliani 1, Petronela Nirahua,S.Pd., memaparkan bahwa produk inovasi SLB Leliani adalah kerajinan tangan buatan siswa ABK, seperti tempat tisu,toples dll.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SLB Negeri Batu Merah, Padil Sarip Mako,S.Pd., menjelaskan bahwa produk inovasi kewirausahaan ABK yang mereka tampilkan merupakan produk makanan dari olahan tepung sagu, serta kerajinan tangan ABK yang lain seperti gantungan kunci dan kerajinan asesoris lainnya.
Pantauan Lentera Maluku, semua Kepala Sekolah yang hadir, berharap agar lomba ini dapat menang dan bisa mewakili Maluku di ajang Nasional. (LM1)
Sumber : Kumparan